Bekam merupakan terapi pengobatan tradisional yang melibatkan pengeluaran darah kotor dari dalam tubuh. Manfaat bekam untuk kesehatan sangat beragam, antara lain melancarkan peredaran darah, mengurangi nyeri dan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mengatasi berbagai penyakit seperti migrain, asma, dan rematik.
Manfaat Bekam untuk Kesehatan
Bekam, terapi pengobatan tradisional yang melibatkan pengeluaran darah kotor dari dalam tubuh, memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Melancarkan peredaran darah
- Mengurangi nyeri dan peradangan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengatasi migrain
- Mengatasi rematik
Manfaat bekam untuk kesehatan tersebut telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa bekam efektif dalam mengurangi nyeri dan peradangan pada pasien osteoarthritis lutut. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Neuroscience menemukan bahwa bekam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel-sel pembunuh alami.
Dengan demikian, bekam merupakan terapi pengobatan tradisional yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bekam dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif atau komplementer untuk berbagai penyakit, mulai dari nyeri dan peradangan hingga penyakit kronis seperti migrain dan rematik.
Melancarkan peredaran darah
Salah satu manfaat bekam untuk kesehatan adalah melancarkan peredaran darah. Bekam bekerja dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Hal ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah, seperti kesemutan, kram, dan varises.
Mengurangi nyeri dan peradangan
Manfaat bekam untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi nyeri dan peradangan. Bekam bekerja dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh, sehingga kadar zat-zat penyebab peradangan dalam tubuh berkurang. Hal ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh nyeri dan peradangan, seperti sakit kepala, sakit punggung, dan nyeri sendi.
-
Nyeri kepala
Bekam dapat membantu mengurangi nyeri kepala dengan cara melancarkan peredaran darah ke kepala dan mengurangi ketegangan otot-otot di sekitar kepala.
-
Sakit punggung
Bekam dapat membantu mengurangi sakit punggung dengan cara melancarkan peredaran darah ke punggung dan mengurangi ketegangan otot-otot di sekitar punggung.
-
Nyeri sendi
Bekam dapat membantu mengurangi nyeri sendi dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam sendi dan mengurangi peradangan.
Dengan demikian, bekam merupakan terapi pengobatan tradisional yang efektif untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Bekam dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif atau komplementer untuk berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh nyeri dan peradangan.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bekam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh, sehingga kadar zat-zat penekan kekebalan tubuh berkurang. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
Mengatasi migrain
Migrain adalah kondisi sakit kepala yang ditandai dengan nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala. Migrain dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, dan perubahan hormon. Bekam dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan untuk mengatasi migrain.
-
Mengurangi nyeri
Bekam bekerja dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh, sehingga kadar zat-zat penyebab nyeri berkurang. Hal ini dapat membantu mengurangi nyeri kepala akibat migrain.
-
Melancarkan peredaran darah
Bekam juga dapat membantu melancarkan peredaran darah ke kepala. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot-otot di sekitar kepala dan mengurangi nyeri kepala akibat migrain.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bekam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya migrain.
Dengan demikian, bekam dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif atau komplementer untuk mengatasi migrain. Bekam dapat membantu mengurangi nyeri, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah dan mengatasi migrain secara efektif.
Mengatasi rematik
Rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi dan jaringan ikat lainnya. Bekam dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan untuk mengatasi rematik karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:
-
Mengurangi nyeri dan peradangan
Bekam bekerja dengan mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh, sehingga kadar zat-zat penyebab nyeri dan peradangan berkurang. Hal ini dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi akibat rematik.
-
Melancarkan peredaran darah
Bekam juga dapat membantu melancarkan peredaran darah ke sendi. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot-otot di sekitar sendi dan mengurangi nyeri akibat rematik.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bekam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Hal ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kekambuhan rematik.
Dengan demikian, bekam dapat menjadi pilihan pengobatan alternatif atau komplementer untuk mengatasi rematik. Bekam dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah dan mengatasi rematik secara efektif.
Berikut beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat bekam untuk kesehatan:
Apakah bekam aman?
Bekam umumnya aman jika dilakukan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman. Namun, bekam tidak disarankan untuk orang dengan gangguan pembekuan darah, hemofilia, atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
Apakah bekam sakit?
Rasa sakit saat bekam bervariasi tergantung pada individu. Beberapa orang mungkin merasa sedikit tidak nyaman atau nyeri ringan, sementara yang lain mungkin tidak merasakan sakit sama sekali. Rasa sakit biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit.
Berapa sering bekam bisa dilakukan?
Frekuensi bekam tergantung pada kondisi kesehatan individu dan tujuan pengobatan. Umumnya, bekam dapat dilakukan 1-2 kali seminggu untuk mengatasi masalah kesehatan akut, dan 1-2 kali sebulan untuk menjaga kesehatan secara umum.
Apa saja pantangan setelah bekam?
Setelah bekam, disarankan untuk menghindari aktivitas berat, mandi air dingin, dan mengonsumsi makanan berlemak atau pedas selama beberapa jam. Hal ini untuk mencegah pusing atau efek samping lainnya.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, bekam dapat menjadi terapi pengobatan yang efektif dan aman untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Tips untuk mendapatkan manfaat bekam yang optimal:
Tips untuk Mendapatkan Manfaat Bekam yang Optimal
Untuk mendapatkan manfaat bekam yang optimal, beberapa tips berikut dapat diterapkan:
Tip 1:
Pilih terapis bekam yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Terapis yang berpengalaman akan mengetahui titik-titik bekam yang tepat dan teknik bekam yang benar.
Tip 2:
Informasikan kondisi kesehatan Anda secara lengkap kepada terapis bekam. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bekam aman untuk dilakukan dan tidak akan memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Tip 3:
Istirahat yang cukup sebelum dan sesudah bekam. Hal ini akan membantu tubuh Anda untuk beradaptasi dengan prosedur bekam dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Tip 4:
Hindari aktivitas berat, mandi air dingin, dan mengonsumsi makanan berlemak atau pedas selama beberapa jam setelah bekam. Hal ini akan membantu mencegah pusing atau efek samping lainnya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat bekam untuk kesehatan Anda.