Manfaat minyak zaitun untuk diminum sangatlah beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, hingga mencegah penyakit Alzheimer. Minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain.
Manfaat Minyak Zaitun untuk Diminum
Minyak zaitun telah dikenal sejak lama akan manfaatnya bagi kesehatan. Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun adalah dengan meminumnya. Berikut ini adalah 8 manfaat utama minyak zaitun untuk diminum:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah penyakit Alzheimer
- Melindungi sel dari kerusakan
- Meningkatkan penyerapan nutrisi
- Mengurangi peradangan
- Mencegah stroke
- Melawan infeksi
Selain manfaat di atas, minyak zaitun juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun untuk diminum, Anda dapat menambahkan 1-2 sendok makan minyak zaitun ke dalam makanan atau minuman Anda. Anda juga dapat mengonsumsi minyak zaitun sebagai suplemen. Namun, sebelum mengonsumsi minyak zaitun sebagai suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat utama minyak zaitun untuk diminum adalah menjaga kesehatan jantung. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
-
Kolesterol
Minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan. HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan LDL dari arteri.
-
Peradangan
Minyak zaitun mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
-
Penggumpalan darah
Minyak zaitun dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah. Gumpalan darah dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
-
Studi klinis
Sejumlah studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung sebesar 30% dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Dengan menjaga kesehatan jantung, minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat utama minyak zaitun untuk diminum adalah menurunkan kolesterol. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
-
Lemak tak jenuh tunggal
Lemak tak jenuh tunggal adalah jenis lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar LDL. LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan.
-
Polifenol
Polifenol adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
-
Studi klinis
Sejumlah studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun setiap hari memiliki kadar LDL yang lebih rendah dan kadar HDL yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Dengan menurunkan kadar kolesterol, minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
Mencegah penyakit Alzheimer
Minyak zaitun mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel otak, sedangkan peradangan adalah salah satu faktor risiko utama penyakit Alzheimer.
Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer sebesar 40% dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun.
Melindungi sel dari kerusakan
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak dalam sel, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
-
Perlindungan terhadap kerusakan DNA
Antioksidan dalam minyak zaitun dapat membantu melindungi DNA dari kerusakan akibat radikal bebas. DNA adalah materi genetik yang terdapat dalam setiap sel, dan kerusakan DNA dapat menyebabkan mutasi dan kanker.
-
Perlindungan terhadap kerusakan protein
Antioksidan dalam minyak zaitun juga dapat membantu melindungi protein dari kerusakan akibat radikal bebas. Protein adalah komponen penting dari sel, dan kerusakan protein dapat menyebabkan hilangnya fungsi sel.
-
Perlindungan terhadap kerusakan lemak
Antioksidan dalam minyak zaitun juga dapat membantu melindungi lemak dari kerusakan akibat radikal bebas. Lemak adalah komponen penting dari membran sel, dan kerusakan lemak dapat menyebabkan kerusakan sel.
Dengan melindungi sel dari kerusakan, minyak zaitun dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain. Hal ini karena minyak zaitun mengandung lemak sehat yang membantu melarutkan vitamin dan mineral yang larut dalam lemak. Vitamin dan mineral ini kemudian dapat diserap lebih mudah oleh tubuh.
-
Vitamin A, D, E, dan K
Vitamin A, D, E, dan K adalah vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini membutuhkan lemak untuk diserap oleh tubuh. Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin-vitamin ini dari makanan.
-
Mineral
Beberapa mineral, seperti zat besi dan kalsium, juga lebih mudah diserap ketika dikonsumsi bersama dengan lemak. Minyak zaitun dapat membantu meningkatkan penyerapan mineral-mineral ini dari makanan.
Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, minyak zaitun dapat membantu memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Mengurangi peradangan
Peradangan adalah salah satu faktor risiko utama penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Minyak zaitun mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi molekul inflamasi dan meningkatkan produksi molekul anti-inflamasi.
Mencegah stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Salah satu faktor risiko utama stroke adalah aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri. Minyak zaitun dapat membantu mencegah stroke dengan cara mengurangi risiko aterosklerosis dan pembentukan gumpalan darah.
-
Mengurangi risiko aterosklerosis
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal dan polifenol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan, sedangkan HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan LDL dari arteri. Dengan menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL, minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis.
-
Mencegah pembentukan gumpalan darah
Minyak zaitun mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah. Gumpalan darah dapat menyumbat arteri dan menyebabkan stroke. Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam minyak zaitun bekerja dengan cara menghambat produksi molekul pembekuan darah dan meningkatkan produksi molekul anti pembekuan darah.
Dengan mengurangi risiko aterosklerosis dan pembentukan gumpalan darah, minyak zaitun dapat membantu mencegah stroke.
Melawan infeksi
Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, minyak zaitun juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Hal ini membuat minyak zaitun efektif untuk melawan berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Minyak zaitun dapat digunakan secara topikal atau dikonsumsi secara oral untuk melawan infeksi.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat minyak zaitun untuk diminum:
Bagaimana cara mengonsumsi minyak zaitun untuk mendapatkan manfaatnya?
Minyak zaitun dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, antara lain:
- Menambahkan 1-2 sendok makan ke dalam makanan atau minuman
- Menggunakannya sebagai saus salad atau marinade
- Mengonsumsinya sebagai suplemen
Apakah ada efek samping dari mengonsumsi minyak zaitun?
Secara umum, minyak zaitun aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti mual, diare, atau sakit perut, terutama jika mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah banyak. Jika Anda mengalami efek samping apa pun, sebaiknya hentikan konsumsi minyak zaitun dan konsultasikan dengan dokter.
Apakah minyak zaitun cocok untuk semua orang?
Minyak zaitun umumnya cocok untuk semua orang. Namun, orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit kandung empedu atau pankreatitis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi minyak zaitun.
Berapa banyak minyak zaitun yang harus dikonsumsi setiap hari?
Jumlah minyak zaitun yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah 1-2 sendok makan.
Secara keseluruhan, minyak zaitun adalah makanan sehat yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi minyak zaitun secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Untuk tips lebih lanjut tentang cara memasukkan minyak zaitun ke dalam makanan Anda, silakan baca bagian Tips di bawah ini.
Tips Mengonsumsi Minyak Zaitun
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minyak zaitun secara optimal, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Tip 1: Gunakan minyak zaitun extra virgin
Minyak zaitun extra virgin adalah jenis minyak zaitun yang paling sehat karena mengandung antioksidan dan nutrisi tertinggi. Carilah minyak zaitun yang bertuliskan “extra virgin” pada labelnya.
Tip 2: Konsumsi minyak zaitun mentah
Memasak minyak zaitun pada suhu tinggi dapat merusak antioksidan dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan minyak zaitun mentah untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.
Tip 3: Tambahkan minyak zaitun ke dalam makanan
Anda dapat menambahkan minyak zaitun ke dalam berbagai jenis makanan, seperti salad, sayuran panggang, atau pasta. Minyak zaitun akan menambah cita rasa dan nutrisi pada makanan Anda.
Tip 4: Batasi konsumsi minyak zaitun
Meskipun minyak zaitun sehat, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi minyak zaitun berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, atau sakit perut.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari minyak zaitun secara optimal.
Youtube Video:
