No Widgets found in the Sidebar
Bedah Tuntas Struktur Dasar HTML untuk Programmer

Bagi seorang programmer dan pengembang website, mempelajari struktur HTML adalah keharusan. Pasalnya, bahasa pemrograman ini memang jadi bahan ajar, serta yang paling banyak digunakan dalam pengembangan website

Dengan mempelajari struktur dasar HTML, pastinya akan menunjang performa programmer pemula dalam membangun sebuah website. Bahkan, struktur dasar HTML ini adalah bekal dasar yang harus programmer miliki dalam membangun website berbahasa pemrograman HTML.

Sekilas Tentang Struktur HTML

Secara harfiah struktur dokumen HTML adalah rangkaian atau susunan sebuah pengkodingan, yang berlaku untuk bahasa pemrograman ini. Atau bisa kamu asumsikan sebagai tonggak pembangunan sebuah website berbasis HTML.

Dengan memahami aspek pengembangan website ini, kamu bisa membuat website sesuai bahasa pemrograman yang kamu gunakan. Selain itu, aspek ini juga menjadi pedoman dalam mengembangkan sebuah situs web.

Secara penulisan, struktur website terbentuk dalam sebuah tag yang terbentuk dari sebuah elemen HTML di dalam sebuah kurung siku “<” dan juga “>”. Penulisan sebuah perintah atau function dalam sebuah struktur akan melibatkan tag pembuka atau “<elemen>” dan dan penutup atau “</elemen>”.

Sedangkan secara penulisan, beberapa tag akan dirangkai, untuk menjadi sebuah struktur utama. Penulisan sebuah tag kurang lebih akan seperti contoh di bawah ini:

Tag pembuka+Konten+Tag Penutup

Secara coding, akan nampak seperti ini:

<elemen> ini adalah konten </elemen>

Struktur Dasar Pembentuk Website

Pada dasarnya, dalam mengembangkan sebuah website, pastinya kamu perlu merangkai beberapa tag menjadi serangkaian bentuk dasar website, seperti berikut ini:

1. Tag HTML

Yang pertama ada tag HTML yang berguna sebagai wadah sebuah halaman. Cara teori tag ini adalah wadah dari seluruh tag yang ada di dalamnya. Biasanya, dalam sebuah halaman akan ada 1 tag HTML yang menaungi tag heading, tag body, dan juga tag footer (footer opsional).

Rumus dasar penulisannya adalah tag HTML yang mewadahi tag lainnya, atau secara teori akan terlihat seperti berikut:

Tag pembuka HTML+Konten+tag heading+tag body+Tag Penutup HTML

Secara coding akan nampak seperti ini:

<html>
  <head>Ini konten heading</head>
  <body>Ini konten body</body>
</html>

2. Tag Heading

Tag kedua yang harus ada dalam sebuah struktur HTML adalah untuk heading. Fungsinya untuk menyimpan atau menaruh beberapa informasi website dan perusahaan pengelola. Selain itu, tag ini juga berfungsi untuk meletakkan meta, style, menu, dan juga beberapa elemen lainnya.

Konten dari sebuah tag heading dapat menampung beberapa tag sekaligus. Contohnya tag title, style, meta, link, script, dan masih banyak lagi. Hal tersebut pastinya harus kamu sesuaikan dengan kebutuhan pengembangan website.

3. Tag Body dan Footer

Terakhir ada tag body, yaitu tag yang menampung isi atau informasi yang ingin kamu sampaikan dalam web tersebut. Dalam kontennya, kamu bisa mengisi body dengan berbagai informasi, seperti teks, image, video, bahkan sebuah perintah CRUD (create, read, update, delete).

Sedangkan untuk tag footer, sebenarnya juga berdiri sendiri, jadi bisa kamu tambahkan atau tidak. Karena fungsinya hanya menunjukkan copyright maupun hak kepemilikan.

Kini Kamu Siap Rancang Struktur HTML Pertamamu!

Dari penjelasan tersebut, kini kamu paham bahwa struktur dokumen HTML adalah aspek penting dalam pengembangan sebuah website. Karena hal tersebut adalah tonggak pembentukan sebuah pengkodingan website yang terdiri dari tag HTML, heading, body, dan juga footer.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *