HTML elemen jadi salah satu poin penting dalam mengembangkan aplikasi berbasis web. Bagaimana tidak, aplikasi yang kamu kembangkan bisa berjalan sebagaimana mestinya karena ada elemen yang saling mendukung.
Oleh sebab itu, penting bagi seorang pengembang untuk mempelajari dan memahami apa itu elemen, contoh elemen HTML yang sering digunakan, serta fungsi-fungsinya. Simak artikel ini untuk info lebih lanjutnya!
Mengenal Apa Itu HTML Elemen
Pada dasarnya, elemen HTML adalah bagian paling mendasar dalam pembuatan sebuah aplikasi berbasis web. Oleh karena itu, HTML dan elemennya adalah dua hal yang tidak dapat kamu pisahkan.
Elemen sendiri secara teori adalah nama, kata, atau perintah yang ada dalam sebuah tag. Jadi secara teori dan praktik, tanpa adanya elemen tersebut, website tidak akan bisa terbentuk.
Normalnya dalam struktur HTML, elemen menjadi salah satu poin yang selalu ada pada garis awal hingga garis akhir atau finish. Karena konsep pengkodingan pada HTML menerapkan nested HTML sebagai dasar pembuatannya.
Menurut beberapa pakar, nested HTML adalah elemen yang saling menopang. Atau lebih mudahnya, konsep ini adalah adanya elemen dalam sebuah elemen.
Secara penulisan, satu elemen terbagi menjadi elemen pembuka dan juga penutup. Dalam elemen sendiri masih bisa kamu tambahkan beberapa elemen pendukung lain untuk menciptakan sebuah sistem yang berkesinambungan.
Contoh elemen HTML tersebut adalah pada pembuatan sebuah tabel sederhana:
<table>
<tr>
<td>
<string>
Ini adalah konten
</string>
</td>
</tr>
</table>
“<table>
<tr>
<td>
<string>
Ini adalah konten
</string>
</td>
</tr>
</table>”
Nah dari contoh tersebut ternyata sebuah elemen tabel dapat memuat berbagai elemen lainnya. Bahkan hal tersebut membuat sistem dapat kamu operasikan sesuai kebutuhan.
Selain itu, ada juga elemen lain yakni “html”, “header” dan juga “body” yang merupakan elemen penting dalam HTML. Sebab, elemen tersebut jadi kerangka dasar pada pembuatan website. Sedangkan “footer” biasanya hanya tambahan, dan jika hilang tidak ada masalah.
Beberapa Contoh Elemen Penting dalam HTML dan Fungsinya
Pada dasarnya, setiap elemen sangat penting dalam membangun aplikasi web yang kondusif. Namun tidak semua harus kamu masukkan dalam web yang kamu kembangkan. Dengan memahami fungsi dari beberapa elemen berikut ini, maka tampilan website kamu akan lebihnya profesional:
- Html “<html>”: Mendefinisikan HTML secara keseluruhan.
- Header “<head>”: Untuk mengelompokkan section untuk header.
- Body “<body>”: Elemen yang menunjukkan keseluruhan body aplikasi web.
- Paragraph “<p>”: Bisa kamu gunakan untuk menunjukkan sebuah paragraf.
- Heading “<h1>” sampai dengan “<h6>”: Fungsinya untuk mengatur kalimat yang akan kamu berikan heading.
- “<!– –>”: Berguna untuk memberikan catatan atau penanda, jadi tidak akan dieksekusi oleh sistem.
- Title “<title>”: Menetapkan sebuah judul.
- Image “<img>”: Menampilkan gambar
- Table “<table>”: Biasanya digunakan dalam pembuatan dan pengelolaan tabel.
- Link “<link>”: Menautkan sebuah sistem dengan CSS.
- Style “<style>”: Untuk menetapkan gaya yang digunakan pada section tersebut.
- Atribut “<a>”: Penggunaannya adalah untuk mengarahkan ke link yang kamu hubungkan.
- Dan masih banyak elemen pendukung lainnya.
Node Pendukung dalam Penggunaan Elemen
Pada beberapa kondisi, sebuah elemen bisa memiliki 3 node pembentuk. Karena pengkodingan dari kondisi tersebut bisa kamu kategorikan pada 3 unsur pembentuk tersendiri, yaitu:
- Element: Berisikan elemen itu sendiri.
- Attribute: Perintah khusus untuk membuat kondisi dan isian dari tag tersebut.
- Teks: Format atau isian yang kamu gunakan.
Contoh penggunaan elemen dan pembahasannya.
<a href= “www.ceritanyalink.com”> ini link nya </a>
Kini Kamu Sudah Lebih Paham dengan HTML Elemen!
Dari penjelasan, fungsi, serta beberapa contoh singkatnya, kamu setidaknya sudah mulai paham tentang elemen-elemen dari bahasa pemrograman tersebut. Jika sudah mahir nanti, pastinya kamu akan bisa membuat website berkualitas dari perpaduan berbagai elemen sekaligus.