No Widgets found in the Sidebar
Primary Key Adalah - Fungsi dan Atribut yang Bisa Digunakan

Pada dasarnya primary key adalah sebuah entitas penting dan unik dalam sebuah data yang berguna untuk mengidentifikasi data yang berbeda satu sama lain. Jika kamu menerapkan atribut dan fungsinya dengan benar, proses pengembangan aplikasi pasti akan lebih terbantu dan optimal. 

Sekilas Tentang Primary Key 

Primary key adalah sebuah identitas kunci yang memiliki ciri sebagai pembeda satu data dengan data lainnya, serta dapat diartikan sebagai suatu pada database yang berguna untuk memastikan bahwa setiap baris data pada tabel adalah entitas yang unik.

Guna keunikan ini adalah untuk mencegah duplikasi dan membantu saat sistem mengakses atau memproses suatu data yang tampil dalam layanan interface. Mudahnya saat kamu punya 3 teman bernama Diki, kamu harus punya panggilan unik untuk membedakan Diki yang satu dengan yang lainnya.

Dalam dunia database, untuk tahu mana entry data yang jadi primary key tidaklah sulit.  Kamu hanya perlu mencari data tabel yang unik, tentu saja dalam sistem database pasti kamu akan diminta untuk menentukan kunci utama dari tiap baris data. 

Ciri dari primary key adalah munculnya tanda kunci pada bagian samping entri data. Simbol itulah yang bisa jadi pembeda satu entitas dengan yang lainnya.

Baca Juga: 4 Perbedaan Primary Key dan Foreign Key yang Perlu Kamu Tahu

Fungsi Primary Key Adalah

Pada dasarnya fungsi primary key adalah untuk membedakan satu entri data dengan yang lain. Namun, dibalik itu sebenarnya ada fungsi lain yang dimilikinya, yaitu:

  • Sebagai ID atau nilai unik saat melakukan relasi data.
  • Entitas unik ini juga dapat menjadi identitas dari sebuah entry data.
  • Menjadi gerbang penghubung antara tabel satu dan lainnya.

Atribut yang Bisa Kamu Gunakan

Pada dasarnya ada tiga atribut yang bisa kamu ubah menjadi kunci utama, tentunya masing-masing atribut punya tahapan pengubahannya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:

1. Object Explorer

Object explorer yang merupakan salah satu atribut yang bisa kamu jadikan kunci utama. Cara pengubahannya juga cukup simpel. Kamu bisa klik kanan tabel yang ingin kamu tambahkan batasan uniknya dan klik “Desain” untuk mengubahnya jadi data unik.

2. Atribut Perancangan Tabel

Perancangan tabel sama halnya dengan pengaturan dari tabel dan kamu bisa mengubah datanya menjadi kunci utama. Kamu hanya perlu pilih baris dan kolom entry data yang ingin kamu ubah, lalu ubah menjadi “Primary Key”.

3. Langsung dari Entry Table

Jika kamu menggunakan aplikasi pengolahan database, kamu pasti bisa menjalankan fungsi entitas unik ini. Caranya kamu bisa klik kanan pada pilihan entry data yang kamu mau, lalu pilih menu pengubahan menjadi entitas unik.

Syarat Sebuah Entry Data Menjadi Entitas Unik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa primary key adalah entitas unik yang jadi pembeda satu data dengan lainnya. Oleh karena itu, kamu harus bisa menentukan entitas unik tersebut sejak awal dengan beberapa syarat tertentu, yaitu:

  • Setiap data hanya punya 1 entitas unik.
  • Kapasitas maksimal hanya 900 byte.
  • Identifikasi kolom harus NOT NULL agar kolom tidak kosong.
  • Entri data harus unik.

Contoh Primary Key 

Jika kamu punya data yang terdiri dari NIS (nomor induk siswa), nama, alamat dan jenis kelamin, maka yang paling memenuhi syarat adalah NIS. Karena pada dasarnya, NIS adalah entitas data yang unik dan berbeda sejak awal. Jadi, kamu tidak perlu membuat tambahan kolom untuk membuat kunci utama.

Sudah Paham Tentang Apa itu Primary Key?

Melalui penjelasan tersebut kamu dapat menyimpulkan bahwa primary key adalah faktor penting dalam membangun sistem database yang benar. Karena bersifat unik, elemen ini bisa sangat mendukung pengolahan database dan pairing sistem yang kamu kelola. Semoga bermanfaat!

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *